Selamat Datang di Blog Musik Rasional

..................................... Ayo saling berbagi apa saja yang berguna buat kemajuan musik Indonesia ! .....................................

Shinryo_Kazumi
FB :
http://www.facebook.com/shinryo

Sabtu, 15 Januari 2011

Home Recording

Masih dalam dunia rekam dan merekam suara...
Aku melihat ini adalah salah satu prospek yang bagus di bidang bisnis musik,
Kenapa? Daripada sekedar membuat studio latihan yang menurutku berat di biaya perawatan,
pemasukan dari band yang latihan pun tidak terlalu signifikan... (pengalaman pribadi)
Nah, di sinilah aku melihat ada sesuatu yang sebenarnya amat sangat diminati oleh para pemusik muda,
terutama yang sedang gencar-gencarnya pengen terkenal, hehehe...

To the point,
Prospek Home Studio Recording Digital

Peralatan :
- Gitar elektrik dan Bass elektrik
- Drum elektrik
- Microphone
- Headphone
- Speaker
- Converter
- Keyboard Controller
- Komputer atau Laptop
- Mixer 8 channel
- Software recording
- Pre-amps (optional)
>>>Budget +/- 25juta
(bandingkan sama studio latihan yang paling tidak butuh budget minimal 50juta)

Kenapa bisa jauh bedanya?
Ya, karena kita bisa meminimalisir hal-hal berikut :
- 10juta @ Amplifier -> digantikan sama headphone dan speaker flat
- 5juta @ Efek Gitar & Bass -> pake software virtual guitar
- 3juta @ Mic Drum -> kan dah pake drum elektrik... tinggal plug n play
- 5juta lagi @ Keyboard/Synthesizer -> pake keyboard controller + software
- 2juta @ Listrik -> ga perlu tegangan tinggi (tegangan 900watt aja dah cukup koQ ^_^)
- Ruangan -> ga perlu gede2 amat, pake kamar 3x3 yang dimodif aja dah mantep
- 5juta @ Peredam -> ngapain pake peredam??? wong nggak brisik koQ... di-cat aja biar cozy ^_^
tuh kan dah bisa berhemat lebih dari 25juta... hehehe

Kelebihan Digital Home Studio Recording ini antara lain ya itu tadi, bisa menekan budget, menekan biaya perawatan, menekan biaya renovasi tempat, dsb...

Untuk prospek penghasilannya, disesuaikan sama sistem rekaman yang dipakai,
berbeda-beda untuk setiap studio, ada yang pake sistem per-shift, sistem per-jam, per-hari, bahkan per-lagu
in this case, aku pake yang paling murah aja, dan paling banyak diminati menurut pengalamanku :
rekaman per-lagu sepuasnya sampe selesai termasuk mixing dan mastering (cuma 300ribu)
mungkinkah terjadi perang tarif??? hehehe...


Dengan menetapkan tarif gila super miring tersebut, aku rasa nggak susah untuk menjaring pelanggan,
dalam seminggu, bisa 2 sampai 3 band yang datang yang masing-masing rekaman 1 lagu...
Itung aja deh, seminggu 2 band,
kalo sebulan, berarti ada 8 band yang rekaman, kalikan dengan 300ribu = 2juta 400ribu
potong bayar listrik, beli senar gitar, dll palingan ga lebih dari 200ribu, sisanya adalah 2juta 200ribu.
Budgetkan aja 200ribu ini untuk pelayanan buat band yg dateng, kasih softdrink kek, cemilan kek, rokok, atau apapun yang bikin mereka betah berlama-lama di tempat kita, hehehe...
Berarti bersihnya adalah 2juta, dan berarti akan mencapai BEP dalam setahun, dan asset kita ngga mengalami penyusutan kecuali harga jual kembali ^_^ (ya jelas kalo itu mah...)
itu belum lagi kalo ada band customer yang merasa ketagihan recording di tempat kita karena puas dengan hasil mixing dari kita, pelayanan yang ramah dan bersahabat, serta punya adek jomblo yang cantik, bisa-bisa langsung recording full satu album deh..
hahahaha... anak band gitu loh... ^_^


Jadi intinya rekaman itu nggak harus konvensional lagi seperti dulu dengan menggunakan bermacam-macam alat penunjang yang segede-gede gaban (gaban gedenya semana yah? ;) yang udah pasti MAHAL.
Peralatan recording profesional itu harga komplitnya ngga kurang dari 200juta lowh... ;p
(kalo yang duitnya berlebih ya monggo langsung beli aja yang mahal tapi mantap)
Emang, harga ngga akan bohong, akan lebih bagus pake alat-alat yang mahal itu daripada pake alat-alat yang aku bilang tadi... -_-'
Tapi, di sini kan kita sama-sama pengen efisiensi, dan sama-sama merintis usaha ini dari bawah,
Starts dulu dengan budget 25juta, kalo emang berkembang, baru deh beli alat yang lebih bagus (nyicil)
hehehehe...

Lagian aku berani jamin, kalo SDM alias Sound Engineernya emang mantep, pake alat yang 25juta itu tadi, hasilnya bisa lebih bagus daripada SDM abal-abal yang pake alat senilai 200juta !


Demikianlah sedikit ide-ide ku,
yang butuh tutorial rekaman versiku plus software2nya bisa langsung menuju kesini
Smoga bisa membantu teman2 smua dalam memulai bisnis ini...
Ditunggu komentar, kritik, saran, pesan, hinaan, cacian, dan makiannya
^_^

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar